Pilkada putaran kedua pilkada gubernur Kalimantan Timur yang dilaksanakan pada hari rabu, tanggal 23 oktober 2008 telah menyisakan dua calon gubernur yang bersaing dalam merebutkan orang nomor satu di Kaltim sebagaimana berdasarkan UU No 12 Tahun 2008 pasal 107, pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dinyatakan pemenang dalam pilkada adalah pasangan yang mendapat suara lebih dari 50 persen dari suara sah Jika tidak ada pasangan yang mendapat suara lebih dari 50 persen, maka pasangan yang mendapat suara lebih dari 30 persen dinyatakan sebagai pemenang. Apabila tidak ada pasangan yang mendapat suara lebih dari 30 persen, maka akan diadakan putaran kedua, yang akan diikuti oleh pemenang pertama dan kedua, pasangan yang mengikuti putaran kedua tersebut Awang Faroek Ishak yang menggandeng Farid Wadjdi (AFI) yang sebelumnya mendapatkan perolehan suara 28,9 persen sedangkan Achmad Amin – Hadi Mulyadi (AHAD) yang mendapatkan perolehan suara 26,9 persen.
Dari hasil perhitungan cepat Lembaga Survei Indonesia menyatakan pemenang dalam pilkada Kaltim adalah Awang Faroek Ishak sebagai calon gubernur dan Farid Wadjdi sebagai wakil gubernur preode tahun 2008-2013, berikut hasil perhitungan cepat LSI dari 98.8% data yang masuk (494 tps dari total sampel 500 tps) *:
NO URUT |
NAMA PASANGAN |
HASIL QUICK COUNT |
1 |
AWANG FAROEK ISHAK – FARID WADJDY |
57,03% |
3 |
ACHMAD AMINS – HADI MULYADI |
42,97% |
* Sisa 6 sampel TPS datanya tidak masuk karena masalah teknis di lapangan
Berikut hasil prediksi suara masing-masing pasangan di setiap wilayah:
Kabupaten |
Jumlah TPS |
AWANG |
AMINS |
Tingkat Partisipasi |
BALIKPAPAN |
62 |
53.75% |
46.25% |
53.21% |
BERAU |
26 |
48.23% |
51.77% |
51.04% |
BONTANG |
18 |
54.79% |
45.21% |
56.40% |
BULUNGAN |
22 |
59.77% |
40.23% |
53.19% |
KUTAI BARAT |
27 |
72.84% |
27.16% |
56.81% |
KUTAI KERTANEGARA |
94 |
61.58% |
38.42% |
58.89% |
KUTAI TIMUR |
32 |
73.03% |
26.97% |
56.31% |
MALINAU |
11 |
79.41% |
20.59% |
56.84% |
NUNUKAN |
21 |
46.44% |
53.56% |
56.92% |
PASER |
38 |
57.83% |
42.17% |
55.22% |
PENAJAM PASER UTARA |
17 |
50.84% |
49.16% |
52.45% |
SAMARINDA |
107 |
52.41% |
47.59% |
65.12% |
TARAKAN |
19 |
49.32% |
50.68% |
60.66% |
Total |
494 |
57.03% |
42.97% |
59.61% |
Dan tingkat partisipasinya sekitar 59.61%, partisipasi ini merupakan tingkat partisipasi yang tidak begitu besar diantara pilgub yang telah dilaksanakan selama ini, ada beberapa faktor masyarakat yang antipatik dengan pemilihan ini merupakan pilihan yang rasional bagi mereka, pertama, karena tidak adanya trust atau kepercayaan kepada pemimpin hal ini dikarenakan mereka merasa pergantian pemimpin hanyalah sebagai sebuah ritual politik yang tidak menyentuh langsung kepada mereka, kedua, selain hal itu pandangan pragmatisme yang hanya memandang kepentingan sementara dan menguntungkan sebagian pihak, ketiga, kendala alam yang membuat mereka malas untuk mendatangi tps baik kondisi panas, hujan dan becek, membuat lemahnya keinginan untuk ikut berpartisipasi. Dan faktor ketiga inilah yang sangat dominan dalam menurunnya tingkat partisipasi, terjadinya hujan dari pagi hingga siang hari yang hampir merata di Kaltim membuat masyarakat enggan untuk mendatangi TPS hingga tingginya angka golput.